Blogger Afif - Closed Nav Berlangganan artikel : Update artikel Bloggerafif via feed

Selasa, 25 Oktober 2011

Orionids Meteor Shower 2011

Malam Sabtu 21-22 Oktober 2011 dinihari ini sampai sebelum fajar kita dapat menyaksikan puncak Hujan Meteor Orionids (ORI - IMO27) walaupun kenampakan meteor ini sebenarnya dapat terlihat mulai tanggal 2 Oktober sampai 7 November nanti. Radiant atau pusat lesatan meteor ini berada di sisi bawah Rasi Orion Sang Pemburu atau orang Jawa menyebutnya "Lintang Waluku" tepatnya di Utara bintang merah Betelgeuse. Rasi ini tampak sangat dominan di langit Timur mulai lepas tengah malam. Orionids dapat menampakkan sampai 15-20 meteor setiap jam pada saat puncaknya. Kebanyakan dari meteor ini terlihat melesat dengan cepat di langit. Itu karena kecepatan meteor saat memasuki atmosfer Bumi mencapai 66 km/s. Meteor shower Orionids merupakan sisa debu Komet 1P/Halley yang pernah melintas dekat orbit Bumi kala itu. Waktu terbaik untuk pengamatan adalah menjelang tengah malam (sebaiknya mulai pukul 22 malam) hingga beberapa jam berikutnya. Sayangnya lepas jam 1 malam pertunjukan meteor ini akan terganggu dengan munculnya Dewi Malam sang Bulan di Langit Timur yang pada fase Bulan Tua sehingga terang cahayanya masih akan mengalahkan cahaya meteor yang redup. Namun buka berarti tanpa harapan, karena di bawah terang sang Dewi Malam pun saat melintas meteor yang cukup besar (fireball) akan menjadi pemandangan yang tak terlupakan. Tips Pengamatan Hujan Meteor:
- Berdoalah langit malam itu cerah
- Cari tempat yang gelap, lapang dan aman (bagus daerah pantai)
- Bawa beberapa atau banyak teman-teman anda agar suasana semarak
- Sebaiknya kenali sebelumnya nama rasi-rasi dan bintang yang nampak malam itu lewat software planetarium seperti Stellarium, Starrynight dsb.
- Bawa perlengkapan senter, jaket, alas tidur, makanan-minuman, mp3 player, lotion anti nyamuk dsb.
- Kamera astrofoto dan tripod bagi anda yang menyukai astrofotografi
- Tidak perlu teleskop maupun binokuler alias cukup mata telanjang tapi kalau ada peralatan tsb bisa juga dibawa.
- Boleh berteriak sekerasnya saat anda menyaksikan kelebatnya meteor! (asal jangan di telinga kawannya loh!)
- Jangan lupa juga hitung berapa cacah meteor yang dapat anda saksikan malam itu dengan melakukan counting selama waktu tertentu.

Selamat berburu Orionids...and make your wish!


Sumber : http://mutoha.blogspot.com/

Minggu, 25 September 2011

Tentang Filsafat Cinta

Assalamu'alaikum wr.wb

Kawan - kawan kalian harus mencoba membaca Novel yang judulnya "Dunia Sophie". Ini bukan hanya novel yang bercerita tentang sesuatu khal yang biasa...tetapi lebih dari itu...ini adalah pelajaran Filsafat yang paling menakjubkan...orang yang awam tentang Filsafat pun, jika membaca ini pasti dia mampu memahami apa itu Filsafat...

Nah disini saya akan memceritakan sedikit kisah dari novel yang Amat Sangat Menakjubkan....

Sophie Amundsen (Sofie Amundsen dalam versi Norwegia) adalah seorang gadis remaja berumur limabelas tahun yang tinggal di Norwegia pada tahun 1990. Dia tinggal bersama ibunya dan hewan-hewan peliharaannya. Ayahnya adalah seorang kapten kapal tanker minyak, yang menghabiskan sebagian besar waktunya berlayar. Ayahnya tidak muncul dalam buku ini.
Sophie menjalani kehidupan sebagai gadis biasa, yang secara mengejutkan terganggu pada awal buku ini, saat dia menerima dua pesan misterius di kotak posnya (Siapakah dirimu? Dari mana asalnya dunia?), bersama dengan sebuah kartu pos yang dialamatkan kepada : 'Hilde Møller Knag, d/a Sophie Amundsen'. Tak lama kemudian, dia juga menerima sebuah paket berisi pelajaran filsafat.
Dengan komunikasi yang misterius ini, Sophie menjadi murid dari seorang filsuf berumur limapuluh tahun, Alberto Knox. Dia mulai menghubungi Sophie tanpa menyebutkan identitasnya, tetapi sepanjang cerita, perlahan-lahan memunculkan identitasnya yang sebenarnya. Dari dialah semua surat-surat dan pelajaran filsafat yang dikirimkan kepada Sophie, tetapi kartu-kartu post ternyata berasal dari orang lain yang bernama Albert Knaq, yang bekerja di PBB yang ditempatkan di Libanon.
Alberto melanjutkan pelajaran filsafat kepada Sophie, mulai dari masa Yunani sebelum Socrates sampai ke Jean-Paul Sartre, dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh remaja. Pelajaran ini kemudian menjadi bagian dari plot itu sendiri, saat Sophie dan Alberto mencoba mengibuli Albert Knag yang misterius, yang ternyata memiliki kekuasaan seperti Tuhan yang ditolak secara getir oleh Alberto.
Bagian filsafatnya sendiri disajikan secara kreatif dan sederhana. Sophie mempelajari filsafat abad pertengahan dengan Alberto yang menyamar sebagai biarawan, di dalam sebuah gereja tua, dan dia juga mempelajari tentang Jean-Paul Sartre dan Simone de Beauvoir di sebuah kafe bersuasana Perancis. Berbagai pertanyaan dan metode filsafat diberikan kepada Sophie, sementara dia sendiri bekerja mencari filsafatnya sendiri. Banyak pelajaran yang disampaikan Alberto yang dimulai dengan pertanyaan singkat (seperti "Mengapa Lego merupakan mainan yang paling kreatif di dunia?") dan dia diberikan waktu untuk berpikir sebelum pelajaran berikutnya tiba. Setiap paket yang datang menyampaikan satu topik, yang berhubungan dengan catatan kecil yang mendahuluinya.
Bergabung dengan pelajaran filsafat, Gaarder juga memasukkan unsur-unsur yang biasa terdapat pada novel remaja, menggambarkan hubungan antara Sophie dan ibunya, dan juga dengan teman-temannya.
Buku ini juga diwarnai dengan beberapa hal yang tidak mungkin secara teknis (seperti Sophie melihat bayangannya di cermin mengedip dengan kedua matanya, atau bahkan melihat secara langsung Socrates dan Plato). Sebagai sebuah buku yang berdasarkan filsafat, cerita ini diakhiri dengan penjelasan di akhir cerita, saat akhirnya Sophie dan Alberto Knox berhasil melepaskan diri dari Albert Knag.

Sumber (http://id.wikipedia.org/wiki/Dunia_Sophie)
 

Amore_Fadhil Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Baby Blog